Jokowi Kebut Pembangunan Infrastruktur Kendaraan Listrik di IKN
MEDIA INDONESIA - Ekosistem kendaraan listrik di IKN Nusantara memang belum diatur secara teknis dalam peraturan perundang-undangan. Namun, konsep dasarnya sudah ada dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Dalam lampiran II UU 3/2022 disebutkan bahwa IKN menjadi kota yang berkelanjutan dan mudah diakses. Di dalamnya ada poin penekanan pada prinsip tanpa emisi untuk kendaraan umum maupun pribadi. Saat ini satu-satunya yang mampu memenuhi prinsip tersebut adalah kendaraan listrik.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, untuk mengaplikasikan prinsip tersebut, pihaknya akan menerapkan beberapa hal. Salah satunya dimulai dengan memperkuat konsep teknologi electric charging lane di IKN.
Nanti teknologi electric charging lane dapat memudahkan pengisian baterai kendaraan listrik. Teknologi itu merupakan bagian dari infrastruktur jalan yang mampu mengisi daya baterai kendaraan listrik saat melintasi lajur jalan tersebut.
”Kemungkinan jalan-jalan di IKN akan menjadi electric charging lane,” ujarnya pada Hutama Karya ExperTalk Kamis (8/9). Dia menjelaskan, konsep electric charging lane sudah diterapkan di beberapa negara. Konsep tersebut juga telah banyak diuji coba. Apalagi, kebanyakan jalan raya di IKN baru akan dibangun sehingga lebih mudah untuk menjadikannya electric charging lane.
Selain itu, masih banyak hal yang akan diimplementasikan dalam konteks smart and sustainable IKN Nusantara. Karena itu, targetnya lebih banyak kendaraan listrik yang berlalu-lalang di IKN. ”Karena di sana, di IKN nanti kita berbicara mengenai (kendaraan) bertenaga listrik. Tidak lagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil,” lanjutnya.
Untuk mewujudkan ekosistem itu, PT PLN (Persero) menjadi salah satu garda terdepan. Rencananya, PLN mengusung konsep green, smart, and beautiful di IKN. Konsep smart meliputi zero down time (ZDT), distribution automation system (DAS), smart grid, dan smart meter. Konsep beautiful meliputi distribusi dengan kabel bawah tanah dan desain yang futuristis.
Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Kalimantan Adi Lumakso mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk mendukung infrastruktur listrik, termasuk ekosistem kendaraan listrik di IKN.
Pada tahap prakonstruksi IKN, PLN membangun dua gardu induk (GI) mobile di Gersik yang terletak di sekitar titik nol. General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan Daniel Eliawardhana menyatakan, kedua GI mobile berkapasitas masing-masing 30 megavolt ampere (mVA).
0 Response to "Jokowi Kebut Pembangunan Infrastruktur Kendaraan Listrik di IKN"
Posting Komentar