Jokowi Tekankan Pentingnya Keamanan Data dalam Ekonomi Digital
Jokowi menekankan pentingnya keamanan data dalam kegiatan digitalisasi ekonomi terutama untuk proses masuknya (onboarding) UMKM ke ekosistem digital, sehingga mampu mencegah terjadinya penyalahgunaan data.
“Saat ini adaptasi transformasi digital menjadi kunci bagi UMKM agar lebih resilient. Tercatat 86 persen pelaku UMKM bergantung pada internet untuk menjalankan kegiatan usaha, 73 persen memiliki akun pada lokapasar digital, dan 82 persen berpromosi melalui internet. Untuk itu perlu adanya jaminan perlindungan bagi kegiatan ekonomi UMKM,” kata Teten Masduki.
Teten mengatakan kegiatan ekonomi digital yang aman, juga mendorong tercapainya inklusi keuangan. Sehingga UMKM bisa mendapatkan manfaat secara riil, seperti kemudahan mengakses layanan keuangan dan pemahaman literasi digital yang lebih baik.
Ia juga menuturkan pendekatan inklusi dari hulu ke hilir dan sinergi ekosistem digital, merupakan fondasi utama bagi transformasi digital UMKM untuk mencapai kesejahteraan bersama di era digital.
"Digitalisasi tentunya membantu UMKM dalam meningkatkan daya saing, mengembangkan usaha, dan menjadi fondasi bagi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi ekonomi," imbuhnya.
Jokowi Mendorong Kreativitas UMKM sebagai Tulang Punggung Hadapi Tantangan Ekonomi Dunia
Jokowi menilai kreativitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi dunia saat ini.
“UMKM harus menjadi tulang punggung, selalu. Mereka lah yang bertahan, karena mereka kreatif dan bisa memiliki pemasukan,” kata Ni Made Ayu Marthini.
Untuk mewujudkan UMKM yang kreatif, Jokowi memiliki beragam inisiatif dan program untuk memberikan bantuan serta dukungan bagi UMKM, yang diharapkan dapat berkelanjutan, baik di sisi bisnis maupun pengembangan kemampuan (skill) tenaga kerja.
“Inilah sebabnya pemerintah seperti Kemenparekraf, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, punya program untuk UKM. Kalau UKM bisa bertahan dan ada pemasukan, maka inflasi bisa dikendalikan. Harga naik adalah keniscayaan, namun, penting adalah affordablity-nya (bagi masyarakat),” ujar Made.
“Kenapa (optimistis)? Pertama, Indonesia punya penduduk 270 juta. Artinya, aktivitas ekonomi bisa diandalkan. Growth-nya ada. Kedua, harga-harga komoditas dunia masih bagus. Balance of trade, neraca perdagangan kita masih bagus dan positif,” lanjut Made.
0 Response to "Jokowi Tekankan Pentingnya Keamanan Data dalam Ekonomi Digital"
Posting Komentar