Jokowi Berikan Perhatian Khusus Untuk Sepakbola di Papua

 



Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan dirinya banyak berdiskusi mengenai perkembangan olahraga bersama Presiden Joko Widodo pada saat acara penyerahan bonus atlet peraih medali SEA Games Vietnam di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 13 Juni lalu.

Salah satu yang turut dibicarakan dan diperhatikan Presiden Joko Widodo menurut Menpora yakni perkembangan atlet sepakbola di Papua.

Menpora mengatakan Jokowi sangat ingin semakin banyak lagi talenta sepakbola yang muncul dari Papua.

Untuk itu, Presiden telah menugaskan PT Freeport Indonesia untuk membuat Sekolah Sepakbola di Jayapura dan Timika.

“Sepakbola ini beliau ada atensi khusus untuk Papua, memang sudah ada arahan kepada Pak dirut Freeport, Tony Wenas untuk membuat Sekolah Sepakbola untuk talenta yang di Papua,” cerita Menpora Amali kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

“Nah ini kemungkinan yang saya dengar sudah ada, akan segera kalau tidak Juli paling Agustus itu akan launching akademi sepakbola yang ada di Papua, yang di back up oleh PT Freeport Indonesia,”

“Pemainnya pasti anak usia dini yang ada di Papua itu ada di Timika dan Jayapura, beliau nanti akan memulai itu tapi sekarang persiapan sudah jalan,” jelasnya.


Selain itu, alasan lainnya olahraga sepakbola di Papua paling banyak diminati oleh masyarakatnya.

Para pesepakbola berkualitas sejauh ini juga banyak yang lahir dari Papua.

“Beliau tanya dan saya bilang sudah koordinasi dengan Dirut, karena bapak Presiden berharap dari Papua ini akan lahir talenta-talenta yang bagus untuk olahraga, karena itu juga apalagi sepakbola merupakan olahraga yang mengundang animo masyarakat yang sangat besar di Papua. Kemudian secara spesifik beliau mendorong percepatan sepakbola di Papua,” teranganya.

Papua Football Academy Sambangi Jayapura

Seleksi Papua Football Academy Cari Bakat menyambangi kota ketiganya bulan ini. Setelah Timika dan Merauke, kini giliran Jayapura.
Papua Football Academy merupakan inisiasi dan salah satu komitmen investasi sosial PT Freeport Indonesia untuk membantu mengembangkan sumber daya sepak bola Papua.

Dipimpin pelatih Wolfgang Pikal yang merupakan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, proses pencarian bakat putra-putra Papua di tiga tempat. PFA diawali di Stadion Wania, SP1, Timika, 11-12 Juni.

Dari 163 peserta di Timika, ada 22 pemain yang terpilih setelah mengikuti tiga tes, yakni psikologi, sidik jari, dan kesehatan. Berlanjut ke Merauke, seleksi diadakan di lapangan sepakbola Universtitas Musamus, 18-19 Juni lalu.

Sebanyak 177 peserta mengikuti seleksi di Merauke dengan 26 di antaranya lolos dari tes bakat sepakbola. Setelah itu mereka pun harus mengikuti psikotes, sidik jari, dan kesehatan sebagai bahan pertimbangan para pelatih.

Untuk kota ketiga dipilih Jayapura yang bertempat di Stadion Mahacendra, Universitas Cenderawasih, Jayapura, Sabtu (25/6) pukul 08.00 WIT dan Minggu (26/6) pukul 14.00 WIT

Syaratnya masih sama, yaitu anak-anak kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009 dan duduk di kelas VII SMP berkesempatan unjuk kemampuan bakat sepak bola di hadapan tim pelatih Papua Football Academy.

"Saya yakin, anak-anak di Jayapura tak kalah bagus dengan teman-temannya di Timika dan Merauke. Saya harap mereka mengikuti proses ini dengan tenang agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaik," ucap Pikal dalam rilis kepada detikSport.

Selain memperlihatkan bakat bermain sepak bola secara individu, para pelatih juga akan menilai aspek taktik bermain, kondisi fisik, personalitas, mentalitas, dan kemampuan menyerap instruksi pelatih.

Dari tiga kota, bakal ada 30 anak yang dipastikan ke Papua Football Academy dan tingal bersama para pelatih di Asrama di Timika, untuk mengikuti pendidikan formal dan berlatih sepakbola.

Tak hanya dapat memberikan dukungan bagi anak-anak Papua yang mengikuti seleksi, masyarakat di Jayapura dapat ambil bagian dalam kegiatan "Lomba Foto PFA Cari Bakat".

"Panitia menyiapkan hadiah bagi masyarakat yang hadir di stadion. Silakan mengabadikan kegiatan selama proses seleksi dan memposting di akun Instagram masing-masing dengan memakai #PFACARIBAKAT. Jangan lupa menuliskan caption lokasi foto diambil," ujar Rizky Aidi selaku perwakilan dari panitia Papua Football Academy Cari Bakat.

Panitia mencari 10 pemenang berbeda dari 3 lokasi PFA Cari Bakat, yakni Timika, Merauke, dan Jayapura yang akan dibuktikan lewat data diri yang nanti akan dikonfirmasi oleh panitia lewat akun yang bersangkutan. Masing-masing dari 10 pemenang mendapatkan hadiah sebesar Rp 2,5 juta.

0 Response to "Jokowi Berikan Perhatian Khusus Untuk Sepakbola di Papua"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel