Jokowi Bertolak ke Jawa Tengah, Berkah Sembako Berdatangan
Jokowi beserta Ibu Negara Iriana bertolak menuju Provinsi Jawa Tengah guna melakukan kunjungan kerja. Jokowi dan Iriana diagendakan untuk menghadiri Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara yang dipusatkan di Akademi Kepolisian RI, Kota Semarang.
Jokowi dan Iriana diagendakan untuk menghadiri Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara yang dipusatkan di Akademi Kepolisian RI, Kota Semarang. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi akan bertindak selaku inspektur upacara, seperti dikutip keterangan resmi Sekretariat Presiden.
Setelah memimpin upacara, Jokowi dan Iriana akan menuju Pasar Rakyat Peterongan, Kota Semarang, untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi masyarakat penerima manfaat dan pedagang.
Jokowi Keluarkan Inpres 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Jokowi menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Inpres yang ditandatangani Presiden Jokowi pada tanggal 8 Juni ini diterbitkan dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah RI pada tahun 2024 melalui keterpaduan dan sinergi program, serta kerja sama antarkementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
“Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program antarkementerian/lembaga dengan melibatkan peran serta masyarakat yang difokuskan pada lokasi prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” bunyi instruksi Presiden yang dituangkan dalam Inpres yang dapat diakses pada laman JDIH Sekretariat Kabinet ini.
Selain itu, Presiden juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk melaksanakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran melalui strategi kebijakan yang meliputi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Bulan Juli Datang, Bansos pun Datang
Pemerintah akan kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) pada bulan ini. Setidaknya, ada beberapa bansos yang akan disebarkan kepada masyarakat di berbagai wilayah.
Deretan bansos yang dimaksud antara lain bantuan subsidi upah (BSU), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan PKH, hingga PIP Kementedikbudristek.
1. BSU atau BLT Gaji
Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT gaji sebesar Rp 1 juta akan diberikan kepada 8,8 juta pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan.
Hingga saat ini, pemerintah masih memfinalisasi aturan final insentif tersebut sebelum disebarkan kepada masyarakat.
2. BPNT & PKH
Besaran bantuan BPNT yang diterima per keluarga penerima manfaat (KPM) adalah sebesar Rp 200 ribu per bulan. Dengan demikian, maka pencairan bantuan tersebut kepada masyarakat bisa mencapai Rp 600 ribu.
Sementara untuk PKH, diberikan kepada KPM yang memiliki kriteria tertentu yaitu, keluarga yang memiliki ibu hamil/balita akan menerima bantuan Rp 3 juta per tahun.
Kemudian, PKH untuk keluarga yang memiliki anak SD menerima Rp 900 ribu per tahun, anak SMP Rp 1,5 juta dan anak SMA Rp 2 juta per bulan.
Jika di keluarga tersebut ada penyandang disabilitas/lansia, maka bansos PKH yang diterima adalah Rp 2,4 juta.
Apabila suatu keluarga memiliki 2 anak SD, maka bantuan sosial/bansos PKH yang diberikan berlipat ganda, yakni Rp 900 ribu ditambah Rp 900 ribu menjadi Rp 1,8 juta per tahun.
3. PIP Kemendikbudristek
Pemerintah akan menggelontorkan dana bantuan untuk anak sekolah SD hingga SMA. Besaran bantuan yang diberikan sebesar Rp 2,2 juta dan diharapkan bisa cair pada bulan ini.
Bank Dunia Acungi Indonesia Jempol Perihal Bansos
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kähkönen mengapresiasi Indonesia telah berhasil mengubah sistemnya secara mendasar dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).
“Kami sangat menyambut baik upaya berkelanjutan pemerintah untuk memajukan sistem pembayaran G2P payment dalam bantuan sosial. Dan ini melibatkan peralihan dari bantuan tunai menjadi transfer rekening,” kata Kähkönen dalam webinar Kartu Prakerja: Indonesia’s Digital Transformation and Financial Inclusion Breakthrough”.
Implementasi G2P telah diterapkan dalam Program Keluarga Harapan Indonesia, yang merupakan program Conditional Cash Transfer Kedua, Program Bantuan Sembako dalam bentuk E-Voucher yang berfokus pada nutrisi penerima manfaat daripada sekedar distribusi beras.
“Pendekatan semacam ini yang berfokus pada penerima manfaat telah diadopsi. Juga oleh negara lain, seperti India dan Bangladesh. Jadi Indonesia tidak sendiri. Ini adalah sesuatu yang terjadi sekarang secara Internasional,” ujarnya.
Begitupun dalam program Kartu Prakerja, Pemerintah Indonesia juga menerapkan sistem pembayaran G2P bagi penerima manfaat. Artinya, Kähkönen menilai hal itu adalah sesuatu yang sangat inovatif.
Dengan penerapan G2P payments dalam program Kartu prakerja, menunjukkan bahwa ada ruang untuk mempromosikan inklusi keuangan.
0 Response to " Jokowi Bertolak ke Jawa Tengah, Berkah Sembako Berdatangan"
Posting Komentar