Jokowi Teguh dengan Kapabilitas Produk Lokal, Produk Impor Dibuat Bonyok
MEDIA INDONESIA - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengungkapkan jumlah produk yang tercatat dalam e-katalog telah mencapai 1.070.752 produk.
Sekretaris Utama LKPP Robin Asad Suryo mengungkapkan jumlah produk ini terdiri dari katalog nasional 687.037 produk, katalog sektoral 163.481 produk dari 89 K/L dan katalog lokal 220.234 produk dari 514 Pemda.
Sayangnya, jumlah penyedia produk masih relatif kecil, yakni 21.283 penyedia.
"Ini tentunya akan kami dorong agar semakin banyak lagi jumlah penyedia khususnya penyedia usaha mikro kecil termasuk koperasi untuk menyediakan barang jasa bagi keperluan pemerintah," ungkap Robin dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI, Rabu (8/9/2022).
Dari jumlah 21.283 penyedia, sebagian besar adalah kategori usaha kecil, yakni 12.965 penyedia. Penyedia menengah sebanyak 1.854 usaha dan sisanya 6.464 penyedia adalah non-UKM.
Upaya LKPP ini terkait dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Presiden mendorong adanya transformasi digital pengadaan barang dan jasa melalui e-Katalog.
Arahan ini tidak lepas dari kemarahan Jokowi lantaran pengadaan barang dan jasa pemerintah kerap menggunakan produk impor.
Selain itu, Jokowi juga ingin agar pengadaan barang dan jasa pemerintah, K/L, hingga Pemda turut menggandeng UMKM.
0 Response to "Jokowi Teguh dengan Kapabilitas Produk Lokal, Produk Impor Dibuat Bonyok"
Posting Komentar