Jokowi Membuka Lapangan Pekerjaan Melalui The Carnival Nganjuk
MEDIA INDONESIA - Sebagaimana diketahui, lapangan pekerjaan yang baru sangat dibutuhkan guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca merebaknya wabah Covid-19. Salah satu upaya Jokowi dalam menjawab tantangan tersebut adalah dengan membangun taman rekreasi yang bernama “The Carnival Nganjuk” di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
The Carnival Nganjuk merupakan taman rekreasi hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan swasta. Sandiaga menilai kolaborasi itu bisa mendorong pemulihan ekonomi dalam memenuhi target lapangan kerja baru pada 2024.
"Ini merupakan kolaborasi yang kita dorong akan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dalam memulihkan kebangkitan ekonomi yang lebih kuat. Target 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf di tahun 2024," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga mengaku bahwa tidak mungkin Jokowi dapat bergerak sendiri dalam mengolah dunia usaha, institusi pendidikan, dan komunitas. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk menghindari penurunan ekonomi yang berkepanjangan.
"Dengan ekonomi yang lebih baik, kita bisa menghindari resesi tahun depan dengan keberpihakan pada ekonomi rakyat," tutur sandiaga.
Sandiaga mengaku ingin memajukan ekonomi Nganjuk melalui pemberian usaha serta lapangan kerja. Ia menyampaikan bahwa anak muda harus berkreasi dengan memberikan proposal terkait lahan-lahan yang dapat dijadikan sarana hiburan masyarakat.
"Saya dan teman-teman Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Nganjuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan daerah, ingin lahan-lahan yang terbengkalai bisa dijadikan sarana pembukaan usaha, lapangan kerja, serta hiburan bagi masyarakat," ungkap Sandiaga.
Jokowi Menggelar Pelatihan untuk UMKM dan Petani dalam Memaksimalkan Ekspor Komoditas
Sebagai tonggak ekonomi nasional, petani dan roduk UMKMmemiliki potensi yang sangat besar dalam mengsejahterakan kehidupan rakyat Indonesia. Sayangnya, potensi tersebut terhambat oleh fakta bahwa komoditas ekspor yang berasal dari petani dan UMKM masih terbilang sangat minim dibandingkan yang berasal dari korporasi besar.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Jokowi menggelar pelatihan tentang pentingnya ekspor mandiri kepada para petani dan pelaku UMKM yang bernama program Kolaborasi Optimalisasi UMKM Ekspor (Kompor).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Iendra Sofyan mengatakan bahwa pelaku UMKM dan petani penting memiliki kemampuan ekspor secara mandiri tanpa harus melalui jasa eksportir yang berbiaya tinggi. Hal ini agar petani dan pelaku UMKM bisa menikmati keuntungan lebih besar.
"Jadi, diperlukan pelatihan dan pengembangan kapasitas UMKM, dan ini tanggung jawab bukan di satu pemda atau dinas saja, tapi semua stakeholders turut berperan," ujar Iendra.
"Kami ingin mendorong potensi ekspor produk UMKM di Jabar, meningkatkan persentase ekspor dari UMKM. Sehingga menggelar Kompor, " papar Iendra Sofyan.
0 Response to "Jokowi Membuka Lapangan Pekerjaan Melalui The Carnival Nganjuk"
Posting Komentar