Jokowi Mengusung Konsep Kota Hutan Masa Depan dalam Membangun IKN
Jokowi terus melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Hingga saat ini, Jokowi mengebut proyek pembuatan jalan dan jembatan, bendungan, drainase, intake air baku, hunian bagi pekerja serta penyiapan lahan kawasan (land development).
Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.
"Saya ingin kita semua punya semangat yang kuat untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kita ingin menghasilkan karya infrastruktur yang berkualitas yang memperhatikan lingkungan. Pembangunan IKN merupakan sejarah baru untuk mewujudkan peradaban baru. Saya ingin mengimplementasikan betul sejarah baru itu," kata Basuki Hadimuljono.
Juru Bicara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja menegaskan bahwa infrastruktur dasar, seperti air baku, air bersih dan sanitasi, jalan dan jembatan, drainase dan embung, sangat penting untuk mengawali pembangunan IKN Nusantara.
"Tentunya ini menunjukkan kesungguhan Pemerintah dalam membangun IKN sehingga pada tahap berikutnya investasi bisa masuk dan bergulir," tutup Jubir Endra.
Jokowi Sukses Tarik Investor ke IKN, 200 Triliun Rupiah Terkumpul
Jokowi menyebutkan minimal ada Rp200 triliun investasi yang akan masuk dalam proyek pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) pada tahap pertama.
"Minimal Rp200 triliun itu akan bisa kami wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama," kata Bahlil Lahadalia.
Bahlil menjelaskan sudah ada komitmen investasi dari sejumlah negara di antaranya Uni Emirat Arab (UEA), China, Korea Selatan, dan Taiwan.
"Kami targetkan pada 2023 mereka (UEA) akan masuk di IKN, yang sudah firm itu 20 miliar dolar AS, yang sudah oke. Dan mereka akan masuk IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain," ujar Bahlil.
Sementara itu, Bahlil juga mengatakan sejumlah negara Eropa telah menyampaikan penawaran dan sebagian bahkan telah dibawa kepada Jokowi.
Bahlil menegaskan ada banyak investor yang ingin masuk dalam proyek pembangunan IKN. Dari total investasi IKN sebesar Rp500 triliun lebih, hanya sekitar 20 persen yang berasal dari APBN dan sisanya adalah dari investasi.
Oleh karena itu, dibutuhkan investasi swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN yang akan selesai bukan hanya dalam hitungan setahun dua tahun.
0 Response to "Jokowi Mengusung Konsep Kota Hutan Masa Depan dalam Membangun IKN"
Posting Komentar