Indonesia Siaga Polio! Jokowi Gencarkan Imunisasi skala nasional!

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan  Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pemerintah meningkatkan imunisasi pada 415 kabupaten/kota di 30 provinsi guna mencegah risiko tinggi terkena penyakit Polio.


Imunisasi akan dikhusus untuk Kabupaten Pidie tempat kasus Polio ditemukan. "Kalau lihat cakupan oral polio virus OPV dan IPV memang seluruh Indonesia rendah, terutama saat pandemi Covid-19” ujar Maxi di Jakarta, 19 November 2022.


Maxi berujar pada awal November 2022 ditemukan satu kasus Polio di Kabupaten Pidie berdasarkan penelusuran RT-PCR. Selanjutnya Pemkab Pide menerapkan Kejadian Luar Biasa Polio. Sebelumnya pada 6 Oktober seorang anak berusia 7 tahun 2 bulan mengalami demam hingga pada 18 Oktober dilarikan kerumah sakit TCD Sigli.


Dokter yang menduga pasien terkena Polio, lalu mengambil dua specimen dan dikirim ke tingkat provinsi hingga 7 November. Dari hasil RT-PCR bahwa anak tersebut dikonfirmasi menderita Polio tipe 2. "Anak itu mengalami pengecilan di bagian otot paha dan betis kiri dan memang tidak memiliki riwayat imunisasi, tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dengan pelaku perjalanan. Ketika berjalan masih tertatih-tatih, cuman tidak ada obat nanti tinggal di fisioterapi untuk mempertahankan masa ototnya," kata Maxi.


Berdasarkan penyelidikan epidemiologi, perilaku hidup bersih masyarakat masih rendah. Sebagian masyarakat yang tinggal dibantaran sungai masih menerapkan buang air besar yang mana saluran pembuangannya langsung ke sungai. Padahal air sungai yang mengalir masih dipakai aktivitas oleh sejumlah warga lainnya termasuk tempat bermain anak-anak.


“Akan segera dilakukan tindakan pencegahan penularan lebih luas dengan meningkatkan notifikasi nakes dan faskes untuk mendeteksi adanya kasus lumpuh layuh lain, untuk segera ditindaklanjuti secara medis maupun epidemiologis,” ujar Maxi.


Maxi menjelaskan bahwa sampel tinja serta air di tempat pembuangan yang diambil di wilayah terdampak akan dilakukan pemeriksaan serta survei cepat cakupan imunisasi oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Kementerian Kesehatan, WHO, dan Unicef.


Selanjutnya pada 28 November 2022 akan dilakukannya imunisasi Polio untuk anak usia 0-13 tahun di wilayah Aceh sebanyak dua putaran. "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melengkapi imunisasi rutin bagi anak-anak sesuai jadwal, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Maxi.


Maxi juga melakukan edukasi dan penggerakkan masyarakat untuk mencegah penularan virus Polio. Selain itu pentingnya imunisasi rutin bagi anak serta menerapkan juga hidup yang sehat dan bersih juga menjadi perhatiannya. Maxi mengingatkan bahwa penyakit Polio ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kelumpuhan dan tidak ada obatnya. Maka dari itu dia berharap agar masyarakat dapat menjalani hidup sehat dengan mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan air matang untuk makan dan minum.

0 Response to "Indonesia Siaga Polio! Jokowi Gencarkan Imunisasi skala nasional!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel