Jokowi Tunjukkan Keseriusan Hilirisasi melalui Pembangunan Smelter Baru PT Timah
MEDIA INDONESIA - Jokowi menyebut smelter baru yang dimilik PT Timah Tbk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melakukan hilirisasi.
"Hari ini saya melihat smelter baru yang dimiliki oleh PT Timah. Ini menunjukkan keseriusan kita dalam rangka hilirilisasi timah. Nikel sudah, timah, bauksit," kata Jokowi.
Smelter atau pabrik pengolahan dan pemurnian bijih tambang milik PT Timah Tbk tersebut direncanakan selesai dibangun pada November 2022.
"Ini semuanya akan saya ikuti dan ini nanti akan selesai November, yang kita harapkan pergerakan hilirisasi di timah akan segera mengikuti seperti yang kita lakukan di nikel. Tetapi kita belum berhitung kapan akan kita setop untuk ekspor bahan mentah timah," ungkap Jokowi.
"Perlu kita hitung semuanya sehingga nanti semuanya berjalan dengan baik, tidak ada yang dirugikan, tetapi bahwa sekali lagi hilirisasi bahan-bahan tambang itu memang harus kita hentikan dan semuanya masuk ke industrial downstreaming semuanya masuk ke hilirisasi karena nilai tambahnya ada di situ, added value-nya ada di situ," jelas Jokowi.
Dengan peningkatan nilai tambah tersebut, lanjutnya, ia berharap dapat membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya.
Jokowi Berjuang Keras Memakmurkan Rakyat Indonesia dengan Hilirisasi
Hilirisasi, sebagai upaya Jokowi dalam memakmurkan rakyat Indonesia, merupakan sebuah terobosan yang efektivitasnya tidak dapat dipungkiri lagi. Untuk mewujudkan hilirisasi, dibutuhkan perjuangan yang besar, utamanya karena tidak semua negara senang akan kebijakan Jokowi tersebut.
Bahlil Lahadalia memaparkan perjuangan Jokowi dalam mendorong hilirisasi di pentas dunia seperti G-20. Hal ini dikarenakan, tidak semua negara G-20 senang dengan program hilirisasi di Indonesia.
Hilirisasi, menurut Bahlil, akan mampu mengeluarkan Indonesia dari ancaman jebakan pendapatan menengah atau midle Income Trap, untuk menuju negara maju.
Salah satu upaya Jokowi dalam mewujudkan hilirisasi adalah dengan mendorong investasi di luar Pulau Jawa. Terhitung sejak kuartal ketiga tahun 2020 hingga kuartal kedua tahun 2022, investasi di luar Pulau Jawa lebih besar dibandingkan dengan Pulau Jawa.
Bahlil juga menekankan pentingnya peran generasi muda khususnya mahasiswa untuk turut serta menggerakkan perekonomian daerah salah satunya melalui hilirisasi industri.
Hal ini bertujuan agar pengusaha daerah mendapatkan manfaat secara maksimal dari sumber daya alamnya dan dapat menjadi tuan di daerah sendiri.
Bahlil memaparkan bahwa hilirisasi dalam akselerasi industri menjadi suatu strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas lokal dan membentuk pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
0 Response to "Jokowi Tunjukkan Keseriusan Hilirisasi melalui Pembangunan Smelter Baru PT Timah"
Posting Komentar